Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

PULAU REMPANG DIGANYANG RAKYAT MELAYU MERADANG

Gambar
NEWS MOTIVA Nasional - Alih - alih untuk Rencana Strategis ( RENSTRA ) Pulau Rempang Kepri Batam melalui pembangunan ECO - City hingga Tahun 2080, namun pada kenyataannya hanya merupakan pengambil alihan lahan dan permukiman rakyat Melayu oleh pemerintah demi kepentingan investasi yang ditaksir mencapai Rp. 381 Triliun. Mencium gelagat tidak baik yang dilakukan oleh pemerintah, seolah hendak mengganyang Pulau Rempang masyarakat Melayupun meradang. Dalih relokasi tanpa disertai penyiapan lahan dan tempat tinggal tentu membuat masyakat setempat yang sudah bermukim puluhan tahun lamanya marah dan tidak ada cara lain kecuali " melawan " saat akan dilakukan pengosongan. Ribuan masyarakat Melayu bersikeras menolak dengan berbondong - bondong ke Kantor PB Batam guna menyampaikan aspirasi mereka, walaupun harus berhadapan dengan aparat TNI dan POLRI yang bertugas mengamankan. Sungguh ironis di era kepemimpinan presiden Joko Widodo yang berjanji akan memberi lahan kepada rakyat tetepi

POTENSI KEMENANGAN ANIES LEBIH BESAR JIKA BERSAMA CAK IMIN

Gambar
NEWS MOTIVA NASIONAL - Scenario politik apa lagi yang sedang dimainkan oleh para elite  dilingkar Istana dan oleh penguasa ? bisa jadi pertanyaan itulah yang ada dalam benak para pengamat politik, dengan hengkangnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ( Cak Imin ) dari Koalisi Indonesia Maju dan bergabung bersama Koalisi Perubahan berpasangan dengan Anies Baswedan yang diusung partai Nasional Demokrat ( NASDEM ).sebagai Capres. Sesungguhnya perpecahan sebuah partai politik ataupun perubahan dukungan Koalisi adalah hal biasa yang terjadi pada setiap pemilu terlebih pilpres, akan tetapi menjadi sesuatu yang nista ketika yang berperan sebagai sutradara adalah pemangku kebijakan. sebab bukan tidak mungkin memiliki kepentingan tertentu yang bertujuan untuk melanggengkan kekuasaan atau melindungi kesalahan - kesalahan saat berkuasa termasuk kasus - kasus yang merugikan negara. Disisi yang berbeda salah seorang wartawan kawakan menyebut " Dengan bergabungnya PKB ke dalam Koalisi Perubahan y