PEMINAT MENJADI KADES KABUPATEN DEMAK SANGAT MENURUN

 

NEWSMOTIVA DEMAK – Dibanding periode sebelumnya di Tahun 2016, Pilkades Tahun 2022 ini ada kecenderungan minat menjadi Kepala Desa menurun, hal tersebut dikemukakan oleh sejumlah tokoh masyarakat dan Perangkat Desa yang sempat dimintai keterangannya, Menurut mereka selain biaya yang harus dikeluarkan saat pemilihan sangat tinggi, juga jabatan 6 Tahun kurang ideal dibanding tanggung jawab sebagai Kepala Desa yang besar dan bersinggungan langsung dengan masyarakat pendukung maupun rival pilkadesnya.

 

“ Dulu di desa Wilalung ini pelaksanaan Pilkades kurang 2 tahun saja sudah kelihatan siapa - siapa yang akan muncul sebagai bakal calonnya, malah ada yang sudah Open Table ( buka meja ) berbeda jauh dengan sekarang yang kurang dalam hitungan bulan tidak kelihatan kecuali Kepala Desa lama yang akan kembali mencalonkan diri ( incumbent ) sehingga dimungkinkan adanya calon kepala desa tunggal lawan kotak kosong “ Ujar mbah Kober seorang tokoh masyarakat setempat yang secara kebetulan sempat ngobrol di warong kopi.

 

Sumber lain bekerja sebagai tukang tebas panen yang sering berkeliling di desa - desa hamper seluruh wilayah Demak menyebut belum munculnya bakal calon Kepala Desa dan akan ada calon tunggal bukan hanya terjadi di desa Wilalung tetapi dibeberapa desa lainya. Dia mengemukakan alasan berbeda, disamping masa pandemic covid 19 yang menjadikan usaha hancur, juga jika dihitung secara financial antara modal yang dikeluarkan untuk mencalonkan Kepala Desa dan penghasilan selama menjabat tidak sebanding terlebih jika sampai kalah. ( 01/NM/Y S )