NewsMotiva.com

NEWS MOTIVA GROBOGAN - Maraknya penipuan on-line yang sudah menjamah ke desa - desa dalam berbagai bentuk, mulai dari penjualan barang harga sangat murah, pemberian pinjaman sampai dengan investasi dengan keuntungan yang menggiurkan, selain meresahkan masyarakat juga merugikan. Hal ini tentu saja mengundang kekawatiran tersendiri bagi Kepala Desa yang sering kali menerima pengaduan dari masyarakatnya yang terjerat persoalan dimaksud. Untuk itulah pada pagi hari ini (30;11/2023) diselenggarakan sosialisasi tingkat kecamatan Grobogan mengusung tema " Waspada Penipuan On-Line " bertempat di Pendapa Kantor Balai Desa Ngaben, melibatkan Muspika setempat, Diantaranya Camat, Kapolsek. Danramil, Kesbang Linmas, Satpol PP yang hadir untuk memberikan  penyuluhan tentang bagaimana jika menerima pesan On-Line lewat (Wa) atau aplikasi lainnya serta cara - cara menghindari penipuan On-line. Ditemui usai acara sosialisasi Kepala Desa Ngaben Sugih Handoko yang sudah menjabat tiga kali period

NEWS MOTIVA NASIONAL - Siapa yang tidak mengenal Jenderal Polisi ( Prn ) Hoegeng Imam Santoso, salah satu Kapolri yang dikenal oleh sejarah sebagai sosok seorang polisi yang baik dan jujur hingga menjadi inspirasi sekaligus aikon Institusi Kepolisian Repubik Indonesia sampai sekarang. Bisa jadi hal inilah yang mendasari Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo yang juga anak seorang polisi sungkem ke kediaman Meriyati Roeslani istri Hoengeng (27/11/2023) sebagai cerminan dirinya. Ganjar Pranowo mengaku merupakan kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri anak seorang polisi berpangkat perwira pertama dapat bertemu langsung dengan Ibu Meri Hoegeng yang merupakan istri sosok polisi legendaris selama kariernya di Kepolisian, tampak sekali ekspresi kegembiraan diwajahnya, saat menerima wejangan serta restu dalam upaya mewujudkan keinginan rakyat berlaga dalam pemilu pemilu 2024 yang akan berlangsung tidak lama lagi. Selama pertemuan Ibu Meri Hoegeng menceritakan banyak peristiwa masa lalu mengingatka

NEWS MOTIVA NASIONAL -  Aksi demo yang dilakukan ratusan kepala desa yang diprakarsai oleh APDESI ( 23/11/2023) kali ini hanya sebagai bentuk reaksi guna mengingatkan Pemerintah dan DPR RI agar tidak menunda - nunda lagi pengesahan revisi UU Desa yang sudah disetujuhi. Mengingat saat sekarang ini mendekati Pemilu sehingga sangat rentan sekali akan terjadinya unsur - unsur kepentingan dan politisasi, sementara tuntutan dimaksud sudah berlangsung sangat lama. Sebagai mana diketahui rencana pengesahan Revisi UU Desa akan disyahkan bulan desember tahun 2023 seperti pemberitaan NEWS MOTIVA sebelumnya sudah memenuhi legitimasi yang kuat, dimana semua tahapan telah selesai. Kalaupun masih terdapat kekawatiran dari kepala desa merupakan hal wajar, melihat situasi dan kondisi politik sudah sedemikian memanas, sehingga bukan tidak mungkin dapat berpengaruh terhadap kebijakan yang ada. Ketua Paguyuban Kepala Desa kabupaten Grobogan memberikan tanggapan bahwa sebenarnya kesabaran kepala desa se In

NEWS MOTIVA NASIONAL - Kendati paska Reformasi  dengan munculnya Era Kebebasan Pers sebagaimana  diterbitkannya UU No : 40 Tahun 1999 Tentang Pers, namun rupanya tidak dipahami oleh semua politisi bahkan bagi mereka yang pernah ada di kursi Parlemen sebagai anggota Legislatif. Salah satunya wakil ketua ( Waketum ) Partai GERINDRA Habiburokhman yang juga mantan aktivis 98, dimana dia sempat mengeluarkan kata - kata bernada ancaman kepada pemandu acara tv swasta. Dalam dialog politik bertajuk " SALING TUDING MAIN CURANG PEMILU 2024 " yang dihadiri beberapa nara sumber dari masing - masing ke tiga pasangan capres - cawapres tersebut, tampak dilayar televisi Habiburokhman mengancam akan melaporkan. Perilaku tidak terpuji seperti dimaksud bukan hanya akan menjatuhkan image Partai GERINDRA namun juga pasangan capres - cawapres Prabowo-Gibran yang sekarang masih berada paling atas versi Lembaga Survey. Apakah perilaku tidak terpuji dari waketum Partai GERINDRA tersebut masuk dalam k

NEWS MOTIVA NASIONAL OPINIONS - Ilmu titen adalah kepekaan membaca tanda - tanda, biasanya terkait dengan fenomena alam namun dapat digunakan untuk hal - hal lain. Bahkan almarhum Kiyai besar sekelas Mbah Maimun Zuber menyebut bahwa ilmu titen tidak ada dalilnya tetapi terbukti. Sebagai contoh dalam pemberitaan NEWS MOTIA sebelumnya menyebut Prabowo - Gibran dipastikan menang, terbukti hasil survey paling tinggi. Sementara nomor urut yang ideal adalah 1 atau 3 namun kenyataannya malah mendapatkan nomor urut 2 yang seharusnya dihindari. Mengingat paslon capres - cawapres Prabowo - Gibran, masing - masing memiliki pengapesan ( kelemahan ) jika bertemu angka 2 dalam pemahaman ilmu titen dapat menyebabkan loro ( sakit ) atau kalah, sebaliknya apabila menang akan menjadi piloro ( menyakiti ) banyak hal. Prabowo sebagai capres memiliki rekam jejak kurang baik dan sejarah kelam di masa Orde Baru era Soeharto dengan GOLKAR yang berjaya saat itu juga nomor urut 2, Gibran sendiri menjadi cawapre

NEWS MOTIVA NASIONAL - Sesuai tahapan pemilu Senin (13/11/2023) Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan penetapan capres - cawapres yang sudah melalui proses tahapan sebelumnya, masing - masing paslon Anis - Cak Imin, Ganjar - Mahfud dan Prabowo - Gibran. Ketiga paslon dinyatakan sudah memenuhi syarat sehingga berhak mengikuti tahapan selanjutnya, antara lain pengundian nomor urut yang akan berlangsung Selasa (14/11/2023) besok. Seperti diketahui bersama dari ketiga paslon capres - cawapres ada satu yang masih menjadi polemik yaitu Prabowo - Gibran, dimana cawapres yang merupakan putra sulung presiden Joko Widodo tersebut belum memiliki legitimasi kuat berdasarkan undang -undang kecuali mendasarkan pada putusan Mahkamah Konstitusi yang cacat hukum. Sehingga memungkinkan sekali adanya kerentanan tertentu terkait gugatan berikutnya yang dapat memperpanjang keresahan publik.(01/NM/Ye. S)

NEWS MOTIVA NASIONAL - Sidang Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi ( MKMK ) pada Selasa (7/11/2023) akhirnya menjatuhkan sangsi kepada Ketua Mahkamah Konstitusi ( MK ) Anwar Usman ( adik ipar presiden Jokowi ) dengan mencopot dari jabatannya, sangsi tersebut lebih ringan dari yang semestinya yaitu memberhentikan dengan tidak hormat berdasarkan pasal 41.Undang - Undang Mahkamah Konstitusi ( MK ). Sidang yang dimulai pada pukul 16.00 WIB dipimpin oleh Prof. Jimly Asshiddiqie tersebut menghadirkan keseluruhan pelapor serta berjalan dengan lancar, dengan pengamanan ketat oleh aparat kepolisian. Sementara disekitar Patung Kuda ratusan orang dari berbagai komunitas masarakat berdemo memberi suport kepada ketiga Hakim persidangan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi ( MKMK ) melalui orasi - orasi demi mengembalikan marwah Mahkamah Konstitusi. Dalam amar putusannya selain mencopot Anwar Usman dari jabatan sebelumnya sebagai ketua MK, juga tidak memperbolehkan terlibat dalam penanganan seng