ANGGARAN UNTUK PEMBANGUNAN MADRASAH DESA GEDANGDOWO LEWAT
NEWSMOTIVA BLORA - Semangat untuk
memperjuangkan hak masyarakat miskin di masa Pandemi coronavirus harus terus kita
upayakan, dimana selain guna menjaga integritas pemerintahan presiden Joko
Widodo yang gencar menyuarakan hal tersebut, juga bentuk tanggung jawab kita sebagai
jurnalis melakukan control social terhadap penyelenggara pemerintah bersama
masyarakat.
Terkait keluhan sebagian besar masyarakat miskin di desa Gedangdowo kecamatan
Jepon yang tidak merasakan bantuan apa - apa kendati termasuk warga terdampak
covid 19, salah seorang perangkat desa ( modin ) desa Gedangdowo sekaligus
ketua TPK (29/7/2020) mengaku dirinya hanya sebatas nama saja. “ Pengadaan
barang dan jasa serta keuangan
dikendalikan oleh kepala desa sendiri. “ tegasnya
Dia menambahkan, yang juga patut disayangkan
anggaran pembangunan untuk Maderasah dari Dana Desa tahun 2020 ini senilai Rp.
200.000.000, 00 malah ditangguhkan, lebih dipentingkan untuk pengadaan 2
drainase, renovasi jembatan dan pavingblok jalan yang pengadaan barangnya sudah
dipesan sendiri oleh kepala desa Gedangan Sutikno sebelum Dana Desa dicairkan.
Modin Mat menampik jika kepala desa abai
memberikan BLT dari Dana Desa, karena sebagian masyarakat miskin desa Gedang
dowo sudah menerima, namun sebagian data yang diajukan masing- masing RT di
coret untuk mencukupkan anggaran yang masih tersedia. Tetapi oleh bupati Blora
Joko Nugroho di acungi jempol, sebab kades Gedangdowo Sutikno orangnya Abu Navi
yang akan mendukung Umi Kokok - Agus ( Nasdem dan PPP ) rival kuat Arif – Etik
( PDIP ) di pilkada nanti. (01/NM/Yehezkiel Suyoto )
Komentar
Posting Komentar