BLT DANA DESA PATUT DI DUGA JADI AJANG MANIPULASI KADES GEDANGAN


NEWSMOTIVA BLORA - Geram bercampur kesal begitu mendengar pengakuan sejumlah warga desa Gedangan kecamatan Jepon kabupaten Blora, yang ternyata sebagian besar belum pernah tersentuh bantuan apa - apa dari pemerintah daerah, propinsi maupun pusat. Padahal mereka jelas - jelas termasuk warga terdampak covid 19 dalam kategori keluarga tidak mampu serta berpenghasilan sangat rendah.

 

Berdasarkan keterangan Jp ( 62 th ) asli warga desa setempat Senin (27/7/2020) yang hanya  bekerja sebagai pemelihara seekor sapi milik orang lain. Mengatakan kepada wartawan News Motiva On-line, jika selama pandemi ini kehidupannya semakin susah karena sama sekali belum merasakan bantuan secuilpun, apa lagi BLT dana desa sebesar Rp. 600.000,00. Sementara di desa - desa terdekat , warga yang setara taraf hidupnya mendapatkan  bantuan.

 

Keterangan tersebuat diperkuat oleh istrinya Sw ( 59 th ) yang selama pandemi jualan lontong campurnya menjadi sepi. Dia menambahkan kalau hal itu dirasakan oleh sebagian besar warga desa Gedangan yang juga sama sekali tidak menerima bantuan apapun. namun tidak berdaya berbuat sesuatu terlebih untuk melapor karena takut di cap sebagai warga yang suka usil dan akan di benci oleh kepala desanya.

 

Ph ( 60 th ) pensiunan PNS yang kebetualan bertandang ke warung, cukup menyayangkan tindakan kepala desa Gedangan, walaupun dirinya tidak mengharapkan bantuan sebab termasuk golongan ekonomi menengah atas. Informasi lain yang kami dapat menyebutkan apabila dana desa lebih di utamakan untuk pembangunan, dengan tujuan agar dapat mengeruk keuntungan disbanding jika diberikan kepada warga yang terdampak pandemi covid 19. ( 01/NM/Yehezkiel Suyoto )


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KENDATI MASIH MENUNGGU SETIDAKNYA ADA KEPASTIAN UNTUK DISAHKAN

HUT PDIP KE-51 MEGAWATI SEBUT KEBENARAN PASTI MENANG

HARI INI PRABOWO - GIBRAN RESMI DILANTIK