BAGI SAYA : PUAN MAHARANI DAN TITO KARNAVIAN HARGA YANG TIDAK DAPAT DI TAWAR LAGI

NEWSMOTIVA OPPOL - Perjalanan panjang paska runtuhnya era orde baru beralih pada era reformasi, telah melahirkan presiden dan wakil presiden dengan latar belakang disiplin ilmu, basic  serta kompentensi yang berbeda - beda. Namun dalam konsep pemikiran dan kebijakan politik yang lekat di hati masyarakat hanya beberapa sosok diantaranya Gus Dur, Megawati, dan Joko Widodo yang saat ini masih masih menjabat sebagai presiden.

 

Ironisnya unsur Kepolisian Republik Indonesia ( POLRI ) yang secara dominan memiliki peran penting hampir di semua lini pemerintahan.  Mulai dari pemberantasan Korupsi, Narkoba, terorisme, penegakan hukum dan sebagainya sesuai fingsinya yaitu pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat tidak pernah memiliki kesempatan memimpin setidaknya menjadi wakil presiden. Berbeda dengan militer yang sudah beberapa kali memegang tapuk kepemimpinan.

 

Kemunculan figure - figure KAPOLRI sejak era kepemimpinan presiden Abdulrahman Wahid (Gus Dur) hingga sekarang dengan semangat baru reformasi semestinya dapat menjadi bukti bahwa Kepolisian juga berpotensi besar dalam kepemimpinan negeri kita. Terlebih setelah Jenderal Polisi Tito Karnavian mantan KAPOLRI yang saat ini menjabat sebagai MENDAGRI, dan KAPOLRI Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dalam 100 hari kinerjanya telah mendapat apresiasi dari Ketua MPR.

 

Kendati proses demokratisasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden R I  di tahun 2024 nanti, namun arus politik cukup deras mengalir baik dari pengamat politik maupun elite politik partai. Bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat kena semprot dari petinggi PDIP karena dianggap terlalu berambisi masuk dalam bursa dimaksud. Wajar sebab peta politik di tingkat daerah dengan angka kemenangan tidak mutlak, sangat jauh berbeda dengan perhitungan dalam skala nasional.

 

Sejauh ini hasil survey terkail elektabilitas keterpilihan ataupun tingkat electoral dari lembaga - lembaga survey tertentu belum sepenuhnya menjamin hasil yang sesuai dengan ekspektasi public. Prediksi dalam Pilpres dan pilkada yang kesemuanya menang tentu bukan tanpa perhitungan serta dasar pengalaman yang matang. Sehingga secara pribadi  Puan Maharani – Tito Karnavian harga yang tidak dapat ditawar lagi guna dapat memenangkan pilpres tahun 2024 nanti. ( Penulis Yehezkiel Suyoto )


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KENDATI MASIH MENUNGGU SETIDAKNYA ADA KEPASTIAN UNTUK DISAHKAN

HUT PDIP KE-51 MEGAWATI SEBUT KEBENARAN PASTI MENANG

HARI INI PRABOWO - GIBRAN RESMI DILANTIK