PRESIDEN JOKO WIDODO MINTA KEPALA DAERAH TERUS SOSIALISASIKAN LARANGAN MUDIK
NEWSMOTIVA GROBOGAN – Lonjakan corona virus (
Covid 19 ) perlu diwasdai jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Sehingga semua
pihak tidak boleh lengah dan tetap melakukan sosialisasi larangan mudik mulai
dari Bupati, Wali Kota dan Gubernur, kendati vaksinasi masal terus dilakukan.
“ Beberapa negara yang mengalami lonjakan kasus
covid 19 menjadi “ pengingat “ , jangan
sampai lengah serta tetap waspada. Sekecil apapun kasus aktif yang terjadi di
satu provinsi, kabupaten dan kota harus betul - betul diperhatikan. “ disampaikan presiden Joko
Widodo melalui akun twitternya.
Pemberlakuan Larangan mudik bertujuan untuk
meminimalisir terjadinya lonjakan kasus covid 19, untuk itu presiden Joko
Widodo selalu mewanti - wanti agar kepala daerah mampu bersikap proaktif
mensosialisasikan kebijakan tersebut.
Kebijakan larangan mudik terbagi dalam tiga
bagian, pertama pengetatan larangan mudik berlaku mulai 22 april sampai 5 Mei ,
pelarangan mudik 6 sampai 17 Mei , pengetatan paska larangan mudik 18 sampai 24
Mei 2021. ( 01/NM/Yehezkiel Suyoto )
Komentar
Posting Komentar