UNGKAPAN PUAN MAHARANI MENUNJUKKAN KEPEMIMPINAN YANG PUNYA SIKAP

 


NEWSMOTIVA NASIONAL - Terlepas dari pro dan kontra tentang kritik Ketua DPR RI, Puan Maharani yang saat ini banyak mengisi ruang serta perbincangan publik tentu bukan sesuatu yang berlebihan. Sehingga jangan disalah artikan sebagai penentangan sekaligus digiring ke arah yang terkesan saling menyudutkan, terlebih menyamaratakan dengan kritik - kritik yang dilontarkan pihak - pihak lain, seperti yang dilakukan BEM baru - baru ini.

 

Sebagai Ketua DPR  R I, Puan Maharani yang notabene merupakan Lembaga Negara yang mewakili aspirasi rakyat sudah pasti berkepentingan melakukan fungsinya dalam mengontrol kebijakan - kebijakan dan kinerja pemerintah ( eksekutif ) guna upaya perbaikan. Lebih - lebih terkait penanganan pandemi covid 19 yang berdasarkan episentrom media dan respon publik dirasa belum berhasil dibanding negara - negara Asia lainnya yang juga melakukan upaya sama.

 

Keberanian Puan Maharani semacam inilah yang patut diberikan nilai plus oleh rakyat, dimana mencerminkan carakter yang kuat sebagai seorang pemimpin, atau menunjukkan kepemimpinan yang punya sikap. Dimana keberhasilan pemerintah dalam menangani pandemi covid 19 tidak akan muncul dengan sendirinya tanpa ada dukungan sekaligus control yang memadai dari masing - masing  pihak, terutama intervensi Parlemen yang memang memiliki kewenangan tertentu.

 

Buruknya komunikasi publik di negara kita dalam masa pandemi seperti sekarang yang tengah menjadi sorotan, sebagaimana yang juga disampaikan Ketua DPR R I Puan Maharani sebenarnya bukan hanya dialami oleh Indonesia saja tetapi banyak beberapa negara lainnya. Namun yang membedakan adalah kepekaan pemerintah yang masih kurang, dimana unsur - unsur kepentingan yang melatarbelakangi terutama kepentingan politik yang memicu sumbatan komunikasi harus segera di pangkas.

 

Evaluasi kinerja internal pemerintah yang lebih specivik di tingkat kementerian yang tampak menonjol hanyalah Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam negeri, dan kementerian lain yang telah secara khusus ditunjuk presiden Joko Widodo. Adapun Kementerian Kominfo yang mestinya dominan dalam mengurai sumbatan - sumbatan komunikasi antara rakyat dan pemerintah melalui peran yang cukup banyak, tidak berfungi sama sekali malah sibuk mengejar proyek. ( 01/NM/Yehezkiel Suyoto )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KENDATI MASIH MENUNGGU SETIDAKNYA ADA KEPASTIAN UNTUK DISAHKAN

HUT PDIP KE-51 MEGAWATI SEBUT KEBENARAN PASTI MENANG

HARI INI PRABOWO - GIBRAN RESMI DILANTIK