PETUGAS PARTAI PDIP YANG TIDAK TAAT ATURAN SILAHKAN MUNDUR
NEWSMOTIVA NASIONAL - Semua Organisasi Politik
tentu memiliki aturan masing - masing berdasarkan AD / ART yang telah disepakati. Sehingga
apabila terdapat kader partai yang melanggar aturan - aturan yang digariskan
tentu akan memperoleh sangsi tegas, karena selain merusak citra juga memicu
perpecahan antar kader Partai Politik itu sendiri.
Dalam filsafat politik yang dikemukakan
Yehezkiel Suyoto seorang pemimpin redaksi sebuah Media On-Line menyebut “ Lebih
baik memiliki 10 kader yang setia dari pada 1000 kader bermental pengkhinat “
atinya kekuatan sebuah Partai Politik bukan terletak pada seberapa banyak kader
yang dimilikinya, namun sejauh mana loyalitas dan mentalitas kader - kadernya.
Bukan suatu yang berlebihan pernyataan yang
dikeluarkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang secara tegas seolah menyindir gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Karena dipandang tetap kekeh memproklamirkan
diri sebagai calon presiden ( Capres ) pada pemilu nanti, sementara belum ada
sinyal sedikitpun terkait rekomendasi yang diberikan.
Dikutip dari laman salah satu Media on - line dalam
sebuah acara Webinar dan penandatanganan prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16
Kantor Partai Kamis ( 28/10/2021 ) bertepatan dengan hari Sumpah pemuda.
Megawati Soekarnoputri lantang berkata “ Kader yang tidak taat aturan dan tidak
loyal bisa angkat kaki dari PDIP dari pada di pecat “
Lebih lanjut ditekankan “ Partai itu Organisasi
Politik, yang masuk jadi anggota partai harus ( 3 kali ) taat pada aturan
partai yang mengikat, melalui anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Aturan
yang tercantum dalam AD / ART sepenuhnya menjadi tanggung jawab Ketua Umum, jadi
kalau ada kader yang tidak ngeloyal atau jalankan aturan partai ya jangan jadi
orang partai menundurkan diri saja. “
Analis politik UIN SYARIF HIDAYATULLAH Adi
Prayitno mengingatkan ” Fenomena seperti
gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menganggap dirinya lebih besar dari Partai agar tidak terjadi lagi pada
kader- kader PDIP lainnya, semestinya kader partai harus tunduk dan taat pada
aturan partai sebab jika tidak maka tidak akan ada apa - apanya “ tandasnya.
Pendapat salah seorang relawan Ganjar - Yasin
menyebut “ Ganjar tidak sadar kalau sejak lama dirinya diincar oleh sebuah partai
politik, untuk jadi alat pemecah belah PDIP yang nota bene telah membesarkan
namanya. Lha wong baru berstatus mbalelo saja media on-line saya jadi korban
tidak dibayarkan uang iklan dan rilis serta diputus akses di Kominfo. “ Katanya
terus terang. (01/NM/Y S )
Komentar
Posting Komentar