DEMO PENOLAKAN KENAIKAN HARGA BBM TAK SELESAIKAN EKONOMI NEGARA


 

NEWSMOTIVA NASIONAL  -  Paska pemerintah mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar  Minyak ( BBM ) mulai marak  demontrasi penolakan di berbagai daerah, ada yang mengatasnamakan aksi mahasiswa, buruh, sampai aliansi masyarakat.  Disisi lain pemerintah sudah sedemikian detail dalam memperhitungkan kisaran angka kenaikan harga tersebut agar tidak terlalu memberatkan rakyat, bahkan lebih dulu menggelontorkan Bantuan Tunai Langsung ( BLT )  kepada masyarakat tidak mampu guna memastikan subsidi BBM tepat sasaran.

 

Sejauh ini aksi - aksi demo penolakan kenaikan harga BBM yang dilakukan tidak membawa manfaat apapun bagi rakyat atau menyelesaikan perbaikan ekonomi negara, sebaliknya cenderung menjadi penghambat aktivitas serta pertumbuhan ekonomi negara. Betapa tidak, aksi demo yang digelar bukan saja menimbulkan kemacetan tetapi juga ajakan mogok masal dan tindakan anarkis lainnya dengan merusak fasilitas umum, sementara legalitas kenaikan harga BBM yang sudah mendapat persetujuan DPR RI tidak mudah dibatalkan.

 

Sementara dari hasil konfirmasi kepada masyarakat didapat jawaban beragam, diantaranya mengaku sangat keberatan karena dipastikan akan berimbas pada kenaikan harga barang -barang lain terutama bahan kebutuhan pokok, tidak sebanding dengan dana BLT yang diterima. Namun lebih  banyak yang menerima dengan alasan  apapun yang sudah menjadi keputusan pemerintah tentu merupakan hasil akhir yang terbaik, sehingga sebagai warga negara yang baik wajib mengikuti meskipun harus menghemat semua kebutuhan.

 

Jawaban berbeda dan terkesan nyeleneh dikemukakan oleh Mr. YS salah seorang jurnalis senior, tokoh publik sekaligus penggerak media social. Dirinya menyebut  “ BBM boleh naik tetapi Menkominfo harus turun, sebab sejumlah rilis berita serta iklan yang sampai sekarang tidak dibayarkan, ditambah kerugian lain selama bertahun - tahun tidak lagi dimasukkan dalam Daftar Penerima Anggaran ( DPA ) daerah sangat merugikan sekali, jika dibelanjakan pertalite bisa mencapai ratusan liter. “ Pungkasnya sambil kebal - kebul. ( 02/NM/Sri K, SE )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KENDATI MASIH MENUNGGU SETIDAKNYA ADA KEPASTIAN UNTUK DISAHKAN

HUT PDIP KE-51 MEGAWATI SEBUT KEBENARAN PASTI MENANG

HARI INI PRABOWO - GIBRAN RESMI DILANTIK