KOALISI PARTAI BESAR SEMAKIN TAMPAK DI DEPAN MATA


 

NEWSMOTIVA NASIONAL - Kendati terhalang seribu Gunung kekuatan partai - partai besar pasti bergabung, demikianlah kalimat yang tepat menandai pertemuan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai GOLKAR Airlangga Hartarto pada Sabtu ( 8/10/2022 ) di Kawasan Monas Jakarta Pusat.

Bukan hanya bersifat kebetulan atau sesuatu yang dibuat - buat guna manufer politik jelang Pemilu 2024,  akan tetapi adanya sebuah dinamika politik yang sudah tersusun dan terencana secara matang sebelumnya. Mengingat selama 2 periode presiden Joko Widodo dalam pemerintahan PDIP, hubungan keduanya selalu terjaga.

Sejak periode pertama pemerintahan presiden Joko Widodo - Jusuf Kala, Partai GOLKAR salah satunya yang tidak pernah menempatkan diri sebagai Partai Oposisi. Terlebih pada periode ke dua, dimana Partai GERINDRA juga masuk dalam jajaran pemerintahan sehingga menunjukkan koalisi Partai - Partai besar semakin tampak didepan mata.

Kekuatan Partai besar yang sudah memiliki basis akar rumput jelas masing masing PDIP Jumlah suara : 27.503.961 (19,33 % ) 128 Kursi, Partai GERINDRA Jumlah suara : 17.596.839 ( 12,57 % ) 78 Kursi, Partai GOLKAR Jumlah suara : 17.299.789 ( 12.31 % ) 85 Kursi, PKB Jumlah suara : 13.570.970 ( 9.69 % ) 58 Kursi, disusul PAN dan PPP.

Salah seorang Penulis dan Jurnalis Senior sekaligus penggiat media Sosial Yehezkiel Suyoto yang berhasil menerawang kemenangan SBY 2 periode, dan juga Jokowi 2 periode. Gambang menyebut Sejak Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP berkolaborasi  dengan GERINDRA artinya ada fenomena politik Batu Tulis dan Kambing Hitam.

Lebih lanjut mengatakan baik Prabowo - Puan atau Puan - Prabowo memiliki potensi kemenangan sangat besar di Pemilu 2024 nanti, terlebih jika Puan Maharani selaku ketua DPR RI bersedia mengakomodasi Legislative Review ajuan Kepala Desa terkait masa jabatan Kepala Desa 6 Tahun menjadi 8 Tahun di pasal 39 ayat (1) akan menang hattrick.

Namun sebagai orang yang sejak awal mengharapkan Puan Maharani direkomendasi oleh PDIP dalam pilpres 2024. Bahkan berani terang - terangan mengkritik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang “ndisiki kerso“ sebagai akibatnya harus rela diperlakukan diskriminatif oleh Diskominfo minta Mbak Puan legowo jadi wapres dulu saja.(02/NM/Sri)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KENDATI MASIH MENUNGGU SETIDAKNYA ADA KEPASTIAN UNTUK DISAHKAN

HUT PDIP KE-51 MEGAWATI SEBUT KEBENARAN PASTI MENANG

HARI INI PRABOWO - GIBRAN RESMI DILANTIK