KOMITMEN POLRI DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRITAS
NEWSMOTIVA.com - Menginjak Tahun 2022 tampaknya marwah Institusi
Kepolisian Repubik Indonesia harus mengalami masa - masa krisis kepercayaan,
dengan berbagai kasus yang menarik perhatian publik sangat besar dan dituntut penyelesaian
cepat. Setelah di tahun sebelumnya memperoleh respon positif pubik cukup tinggi
mencapai 80 % lebih sejak Kapolri dijabat oleh Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo
dan Wakapolri Komisaris jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono.
Bermula dari kasus dramatis Kadiv Propam Irjen
Polisi Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 yang sekarang sudah diberhentikan dengan
tidak hormat dari jabatannya, sementara dalam waktu dekat ini perkaranya segera
akan disidangkan di Pengadilan. Disusul baru - baru ini dengan terjadinya tragedi
Stadion Sepakbola Kanjuruhan Malang Jawa Timur saat pertandingan AREMA Malang melawan
PERSEBAYA Surabaya pada 1 Oktober 2022 berakhir ricuh hingga menewaskan 131
orang penonton berdasarkan data terbaru.
Dari 2 kasus yang menyedot perhatian pubik baik
dari dalam dan luar negeri tersebut, sesungguhnya secara realistis Polisi Republik
Indonesia ( POLRI ) patut memperoleh apresiasi. Dimana pada proses penegakan
hukumnya, selain melibatkan Organisasi Kemanusiaan seperti KOMNAS HAM dan LPSK dalam timsus
dipimpin oleh Wakapolri Komjen Polisi
Gatot Eddy Pramono yang dibentuk sendiri Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit
Prabowo wujud nyata komitmen POLRI dalam mempertahankan integritas.
Tidak tanggung - tanggung kinerja timsus tegas dan tanpa pandang bulu,
disamping mentersangkakan Ferdy Sambo saat masih menjabat Kadiv Propam dengan
pangkat Irjen serta istrinya Putri Candrawathi, juga menyeret sejumlah perwira
polisi yang diduga ikut terlibat Abstruction
Of Justice kasus penembakan Brigadir J hingga tewas. Sehingga secara obyektif
penuntasan kasus ini oleh Kapolri dilakukan On The Track, bukan sekedar untuk
memenuhi ekspektasi publik atau intervensi lainnya.
Begitu pula terkait peristiwa tragis yang baru
dikenal dengan sebutan tragedi Kanjuruhan
hingga presiden Joko Widodo memerintahkan dibentuknya TGIPF ( Tim Gabungan Independen Pencari Fakta ). Sejak saat
itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutuskan untuk berkantor di tempat
Kejadian perkara Malang Jawa Timur, sebuah perjuangan yang tidak main - main dalam
menjaga marwah Kepolisian mengingat masih terdapatnya tudingan miring terhadap
POLRI. ( 01/NM/Yehezkiel Suyoto )
Komentar
Posting Komentar