PERNYATAAN MENDAGRI TERKAIT STUNTING CUKUP RELEVAN
Tito menyampaikan ada banyak faktor yang menyebabkan stunting, antara lain kurangnya pemenuhan asupan gizi atau kebiasaan mengkomsumsi makanan yang tidak sehat akibat pola asuh yang kurang tepat. Dari banyak kasus stunting yang terjadi masyarakat memilih makanan cepat saji dan lebih pratis seperti mie instan atau makanan instan lainnya.
Pada kesempatan sesi dialog secara daring dengan kepala daerah se Indonesia , Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo Adi serta perwakilan dari kementerian Pertanian. Mendagri kembali menjelaskan bahwa " Makanan pokok, ikan di Maluku dan Papua tersedia sangat banyak, tetapi karena bosan mengkomsumsi maka mereka jual kemudian dibelikan mie instan untuk makanan pada anak - anaknya "
Dia menambahkan " Dengan sendirinya yang masuk ke dalam tubuh bayi ataupun anak - anak hanya berupa karbohidrat saja, tanpa kandungan protein dan gizi, sehingga pertumbuhan mereka tentu sangat terhambat, jika pola hidup semacam itu terus dibiarkan berlarut - larut maka bukan hanya stunting tetapi akan menimbulkan dampak negatif lainnya diantaranya gizi buruk. "
lebih lanjut dikatakan " Untuk menangani sekaligus menurunkan angka stunting, pemerintah terus berupaya mensosialisasikan gemar makan ikan, oleh karena itu mengharapkan para orang tua memperhatikan sungguh - sungguh pola makan anak - anaknya. Bila perlu menggunakan cara yang kreatif sedemikian rupa agar anak dapat suka makan ikan. " pungkasnya ( 01/NM/Ye. S )
Komentar
Posting Komentar