LAGI - LAGI PENDUKUNG PASLON NO. 2 PRABOWO - GIBRAN BIKIN ULAH
Kendati ujarannya tersebut untuk menyindir mahasiswa Yogjakarta yang mendeklarasikan menolak adanya " Politik Dinasti " namun bukan berarti Ade Armando bisa berbicara sesuatu yang tidak pada tempatnya. Mengingat keistimewaan daerah Yogjakarta bukan diperoleh begitu saja melainkan dalam proses yang panjang didasari sejarah dan dilindungi undang - undang, tidak sama seperti putra sulung presiden untuk dapat menjadi cawapres Prabowo dengan dibantu pamannya lewat MK.
Kegaduhan yang terjadi memaksa beberapa tokoh berbicara antara lain Riyanta ( Politisi PDI P ) yang menegaskan ucapan Ade Armando melukai rakyat Yogjakarta, bahkan beberapa waktu lalu Senin (4/12) Sri Sultan Hamengkubuono x selaku Gubernur DIY mengingatkan bahwa Pemerintah Indonesia telah mengakui dan menghormati satuan - satuan pemerintah daerah yang bersifat Khusus ataupun bersifat Istimewa yang diatur dengan undang - undang. ( 01/NM/Ye.S )
Komentar
Posting Komentar